Alasan Mengapa Blogger Harus Memposting Ulang Konten Lama
Buat konten baru itu butuh waktu dan seringkali hasilnya gak begitu signifikan buat blog atau website. Sama kayak ngeblog, ngepost banyak artikel baru gak selalu bikin banyak pengunjung dari Google. Kita harus tahu artikel mana yang dapet banyak trafik dari Google.
Lebih fokus update dan perbaiki artikel lama. Cek apakah masih relevan atau perlu di-update.
Kalo artikel lama yang bagus udah gak up-to-date, berarti kita gak ngasih info terbaru. Jadi, enaknya kita perbarui biar bisa arahin orang ke konten yang masih relevan.
Banyak yang berubah dengan cepat, apapun jenis blognya, dan perubahan itu harus terlihat di kontennya. Update konten secara rutin dengan info baru yang relevan dan publish ulang. Dengan begitu, kita ngasih kebaikan buat diri kita sendiri dan pembaca blog kita.
Alasan Mengapa Blogger Harus Memposting Ulang Konten Lama
1. Konten Lama Udah Kuno
Kita punya konten yang udah terindeks di mesin pencari, tapi pengunjungnya kecewa karena ternyata kontennya udah basi atau gak relevan lagi. Bisa terjadi sama siapa aja.
Kuno disini artinya informasinya udah gak relevan atau perlu di-update. Dengan memperbarui dan ngepost ulang, konten lama kita bisa jadi lebih relevan dan gak bikin kecewa pengunjung.
Tapi perhatiin, kalo kontennya cuma perlu dikit di-update, gak perlu republish. Tapi kalo perubahannya besar atau substansial, republish bisa jadi langkah terbaik. Plus, kita bisa promosiin lagi.
2. Konten Gak Masuk Halaman Pertama Google
Dari penelitian, 91% orang yang cari di Google, cuma liat hasil di halaman pertama. Yang 9% nya baru lanjutin ke halaman kedua dan seterusnya.
Bayangin kalo konten lama kita berada di posisi pertama di halaman kedua. Kalo kita update kontennya, tambahin info menarik, trus republish, ada kemungkinan dapet share di media sosial dan komen yang bisa bantu konten itu naik ke halaman pertama.
Kalo kita cuma biarin konten lama gak di-update, nanti tenggelam sendiri seiring berjalannya waktu.
3. Konten yang Harus Di-update Teratur
Beberapa topik di blog butuh update secara rutin. Misalnya blog yang bahas tentang software atau aplikasi. Tentu dari waktu ke waktu, aplikasi atau software itu bakal ada update fitur, info, atau lainnya.
Kalo kita punya konten kayak gini, sebaiknya rutin republish. Seperti yang udah disebut tadi, kalo ada pembaca yang nemu konten lama, mereka gak bakal kecewa dan ninggalin review negatif di blog kita.
4. Manfaatin Algoritma Google
Salah satu update algoritma Google yang penting belakangan ini adalah, Google nggak cuma perhatiin exact keyword tapi juga semantic keyword.
Pengertian singkatnya, exact keyword itu kata kunci yang persis sama. Misalnya kontennya bahas resep nasi goreng, exact keyword yang dimasukin cuma "cara posting ulang artikel". Tapi sekarang Google juga perhatiin keyword yang mirip, misalnya "alasan mengapa harus posting ulang", "alasan harus posting ulang artikel", dll.
Dengan update konten lama, kita bisa optimasiin dengan tambahin semantic keyword. Dengan begitu, kesempatan konten kita naik peringkat di Google makin besar.
5. Konten Penting buat Pembaca Baru
Misalnya kita punya konten yang udah berumur, tapi masih penting dan pengen meyakinkan pembaca tentang nilai yang kita bisa kasih.
Meskipun artikelnya gak ketinggalan zaman, mungkin perlu di-republish buat dapet pandangan baru tentang kontennya.
Pas republish, pastiin bikin kontennya lebih baik. Misalnya tambahin diagram, update gambar, dll.
Kesimpulannya, update konten lama gak cuma bikin kontennya lebih baik dan relevan. Kita juga bantu orang lain nemuin info terbaru tentang topik yang kita bahas.
Jadi, kalo punya konten berkualitas dan banyak trafik ke blog, pastiin kontennya selalu up-to-date. Jadwalin update konten secara rutin, misalnya tiap 6 bulan.
Perhatiin kontennya, ada yang bisa ditambahin buat lebih bermanfaat buat pembaca? Dengan ngelakuin ini, kita bisa dapet keuntungan cuma dengan update konten lama sekali-sekali.
Posting Komentar untuk "Alasan Mengapa Blogger Harus Memposting Ulang Konten Lama"